Buku Besar Pembayaran
Buku Besar Terpisah yang hanya mencatat transaksi pada akun Piutang dan Hutang . Jenis akun harus ditetapkan ke Receivable
atau Payable
agar transaksi dicatat dalam Buku Besar Pembayaran.
Contoh:
Faktur Penjualan sebesar ₹1000 dan Entri Pembayaran terhadap faktur tersebut akan terlihat seperti di bawah ini.
Penggunaan
Laporan
Piutang Usaha, Ringkasan Piutang Usaha, Hutang Usaha dan Ringkasan Hutang Usaha menggunakan Buku Besar Pembayaran sebagai sumbernya.
Peralatan
Rekonsiliasi Pembayaran dan perluasannya Alat Rekonsiliasi Pembayaran Semi-Otomatis menggunakan Buku Besar Pembayaran untuk menghitung Faktur yang belum dibayar. Proses rekonsiliasi hanya memperbarui Buku Besar Pembayaran.