GST untuk beberapa cabang
Ini akan membantu Anda mengotomatiskan perhitungan GST jika perusahaan Anda memiliki beberapa cabang dengan GSTIN terpisah.
Catatan: Ini adalah perluasan dari blog 5 Langkah untuk mengotomatiskan GST India di BizOps ERP.
Daftar Isi
- Perbarui alamat cabang Perusahaan Anda
- Konfigurasikan Akun GST Berdasarkan Negara Bagian (Opsional)
- Pengaturan GST berdasarkan item
- Klasifikasi Pajak Antar Negara dan Pajak Dalam Negara
- Mengonfigurasi Template Faktur
Langkah 1: Perbarui alamat penagihan berdasarkan cabang Perusahaan Anda
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memperbarui alamat cabang perusahaan Anda dengan GSTIN yang sesuai, karena alamat akan berbeda (jika berada di negara bagian yang berbeda) dari satu cabang ke cabang lainnya.
Pastikan juga alamat Pelanggan dan Pemasok Anda memiliki GST Negara Bagian dan GSTIN Pihak yang dikonfigurasi dengan benar.
Langkah 2: Konfigurasikan Akun GST Berdasarkan Negara Bagian (Opsional)
Untuk mengonfigurasi, buka Bagan Akun, lalu buat serangkaian akun GST berdasarkan negara bagian (CGST
, SGST
, & IGST
) seperti pada tangkapan layar berikut:
Tambahkan akun yang baru dibuat ini di tabel Akun GST dari Pengaturan GST, untuk memasukkannya ke dalam semua Laporan GST.
Langkah 3: Penetapan GST berdasarkan item
a. Buat Template Pajak Barang dan Jasa:
- Untuk berbagai tarif.
- Tambahkan semua Akun GST yang telah kita buat sebelumnya.
b. Tentukan tarifnya.
Hal ini membantu sistem mengetahui Akun GST dan Tarif Pajak mana yang akan diterapkan dalam Faktur.
Contoh Template Pajak Barang:
Anda dapat membuat Template Pajak Barang yang berbeda untuk Tarif GST yang berbeda.
Setelah membuat Template Pajak Barang, mulailah menetapkan template ini ke masing-masing barang dari Master Barang.
Langkah 4: Klasifikasi Pajak Antar Negara dan Pajak Dalam Negara
Kita hampir sampai!
Buat dua Kategori Pajak untuk setiap cabang:
- Satu untuk transaksi Dalam Negara Bagian
- Satu lagi untuk transaksi Antar Negara Bagian
Untuk kategori pajak "Luar Negara Bagian", aktifkan kotak centang "Antar Negara Bagian".
Contoh:
Kategori Pajak Negara Bagian IN untuk Delhi
Kategori Pajak Negara Bagian OUT untuk Delhi
(Tidak tersedia screenshot langsung, namun ikuti pola yang sama.)
Ulangi langkah ini untuk negara bagian lainnya.
Langkah 5: Mengonfigurasi Template Faktur
Terakhir, konfigurasikan:
- Dua Template Pajak dan Biaya Penjualan
- Dua Template Pajak dan Biaya Pembelian
untuk setiap Kategori Pajak yang dibuat.
Template Pajak dan Biaya Penjualan
Buka Template Pajak dan Biaya Penjualan, dan tentukan satu set dua template untuk setiap negara bagian (seperti contoh untuk Maharashtra):
Untuk templat Negara Bagian IN:
- Pilih Kategori Pajak Negara Bagian IN
- Masukkan akun CGST & SGST yang sesuai
Untuk templat Negara Bagian OUT:
- Pilih Kategori Pajak Negara Bagian OUT
- Masukkan akun IGST yang sesuai
Catatan: Masukkan Akun Pajak kami di Kepala Akun dan biarkan sisanya sebagai
0
— karena tarif pajak akan diambil dari Item Master.
Ulangi proses yang sama untuk Template Pajak dan Biaya Pembelian dan untuk negara bagian lainnya juga.
Hasil Akhir
Sekarang kita bisa menikmati hasil kerja keras kami:
- Segarkan akun Anda karena pengaturan sudah selesai.
- Untuk memverifikasi apakah semuanya berfungsi seperti yang diharapkan, buat Faktur atau Pesanan:
- Pilih Pelanggan/Pemasok
- Periksa Alamat Perusahaan dan pilih cabang tempat Anda ingin membuat Faktur/Pesanan
- Sistem akan otomatis memilih Template Pajak dan Biaya yang sesuai
Contoh 1:
Memilih Pelanggan dari Maharashtra dan Alamat Perusahaan juga sebagai Maharashtra:
- Harus menggunakan template Negara Bagian IN
- Template Pajak & Biaya otomatis terisi:
Contoh 2:
Memilih Pelanggan dari Maharashtra dan Alamat Perusahaan sebagai Delhi:
- Harus menggunakan template Negara Bagian OUT
- Template Pajak & Biaya otomatis terisi:
Semoga panduan ini membantu Anda mengotomatiskan perhitungan GST untuk beberapa cabang secara efisien!